Pada tahun 1963 daerah Dukuh dan sekitarnya belum ada Taman Kanak-kanak. Banyak anak-anak yang memerlukan layanan pendidikan. Dengan kondisi seperti inilah yang menjadi keprihatinan para tokoh agama di wilayah Dukuh dan sekitarnya. Guna menyelamatkan generasi yang akan datang, mengingat anak-anak adalah generasi bangsa yang sangat potensial untuk kemajuan suatu bangsa, terlebih lagi bagi kemajuan dunia Islam maka munculah pemikiran untuk merintis usaha mendidik anak-anak dengan pendidikan Taman Kanak-kanak. 

                      Berdirinya TK ‘Aisyiyah Dukuh tak lepas dari peran tokoh masyarakat saat itu. Melihat banyaknya anak-anak yang memerlukan layanan pendidikan, maka Bapak Djaeri dan Bapak Buchori tergerak hatinya untuk merintis taman kanak-kanak. Pada tahun 1963 didirikanlah TK Al Fajar oleh Bapak Djaeri dan Bapak Buchori.

Pada awal berdirinya TK Al Fajar (sekarang TK ‘Aisyiyah Dukuh) berlokasi di rumah seorang warga yang berada di timur Masjid Jami’ Tawangsari dengan jumlah murid 8 anak. Sejak berdirinya kegiatan taman kanak-kanak ini dikelola oleh Ibu Djaeri, Ibu Akhir Thamrin, dan bersama ibu-ibu ‘Aisyiyah Ranting Dukuh lainnya. Pada tahun 1966 pengelolaan TK diserahkan kepada Ibu Ismiyatun Daromi dan dibantu oleh Bapak Drs. Djumhari Idris (pada waktu itu sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Ranting Dukuh) dengan nama TK ABA Al Fajar. Pada tahun itu juga TK ABA Al Fajar berpindah lokasi di Musholla At Taqarrub. Pada tahun 1975 TK ABA Al Fajar berganti nama menjadi TK ABA Dukuh.

Dalam perjalanannya TK ‘Aisyiyah Dukuh berkembang sangat  pesat. Banyak masyarakat yang ingin menyekolahkan putra-putrinya di TK ‘Aisyiyah Dukuh ini. Untuk itu tentunya TK membutuhkan sarana prasarana yang lebih banyak lagi. Untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana tersebut, salah satunya pengurus TK mengajukan bantuan ke PKAK. Dari hasil pengajuan bantuan tersebut TK mendapatkan meja dan kursi untuk belajar serta menambah seorang guru baru bernama Ibu Djujuk. Besarnya minat dari masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di TK ‘Aisyiyah Dukuh membuat pengurus mengajukan lagi bantuan ke PKAK dan mendapat bantuan berupa penambahan ruang untuk kelas dan kantor.

Pada saat kepengurusan Ibu Zurbanah di tahun1978, bersama ibu-ibu ‘Aisyiyah Ranting Dukuh memajukan bantuan guru ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta karena Ibu Ismiyatun Daromi pindah tugas ke SMP Negeri 10 Yogyakarta. Tahun 1979 TK ‘Aisyiyah Dukuh mendapat bantuan seorang guru dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta (Guru DPK/PNS) bernama Suparmiyatun. Selanjutnya pengelolaan TK ‘Aisyiyah Dukuh diserahkan pada Ibu Suparmiyatun dan dibantu oleh Ibu Ina Nazaryati. Tahun demi tahun siswa bertambah banyak. Pada saat Ibu Suparmiyatun cuti melahirkan dan Ibu Ina Nazaryati mendapat tugas di Mts. Mendungan, pengurus mengambil kebijakan dengan menambah dua orang guru yayasan, yaitu Ibu Sri Rahayu dan Ibu Istiqomah. Pada tahun 1987 TK ‘Aisyiyah Dukuh mendapat tambahan guru dari pemerintah bernama Sumarwiyatun. Seiring berjalannya waktu Ibu Istiqomah mengikuti suami yang bertugas keluar kota, pada tahun 1995 menambah seorang guru yayasan bernama Ibu Nurfauziyah, S. Pd.

Dalam perjalanannya TK ‘Aisyiyah Dukuh berkembang dan semakin banyak peserta didiknya, maka pada tahun 2001 TK dan Musholla At Taqarrub direnovasi dan dimulailah pembangunan Masjid At Taqarrub dua lantai. Lantai pertama digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sedangkan lantai dua untuk Masjid. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bapak Prof. DR. H. Muhammad Amin Rais, MA. Selama pembangunan tersebut kegiatan belajar mengajar sementara dipindahkan di Balai RK Dukuh. Pada tahun 2004 Masjid At Taqarrub selesai direnovasi dan kegiatan belajar mengajar kembali lagi ketempat semula yaitu lantai satu dari Masjid At Taqarrub sampai sekarang.

Kendala yang dihadapi TK ‘Aisyiyah Dukuh antara lain adalah terbatasnya tempat sehingga daya tampung peserta didik tidak maksimal. Hal ini dikarenakan lokasi TK yang berada di tengah pemukiman penduduk sehingga untuk menambah  lokasi kemungkinannya sangat kecil. Untuk itu  ke depannya pengurus berencana mencari tempat yang lebih  strategi suntuk pengembangan TK, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Prospek ke depan dari TK ‘Aisyiyah Dukuh adalah memiliki gedung yang memadai, selain peningkatan kualitas baik dari SDM maupun siswanya. Jangka pendek TK adalah perbaikan sarana prasarana sekolah, jangka menengahnya adalah penambahan sarana prasarana sekolah, dan jangka panjangnya adalah memiliki gedung yang lebih strategis untuk peningkatan dan pengembangan TK. Keunggulan dari TK ‘Aisyiyah Dukuh adalah AIK (pembelajaran iqra’, praktek gerakan sholat dan bacaan sholat, hafal surat-surat pendek, ayat pilihan, doa harian, dan hadits), tari dan angklung. Sedangkan yang menjadi ke-khasan dari TK ABA Dukuh adalah penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari dalam pembelajaran kecuali hari Senin.

Sarana dan prasarana yang dimiliki TK ‘Aisyiyah Dukuh adalah: ruang kelas, peralatan penunjang KBM, APE dalam maupun luar, alat elektronik, jaringan listrik, telepon, internet, peralatan dapur dan makan.

TK ‘Aisyiyah Dukuh saat ini dipimpin oleh Ibu Nurfauziyah, S. Pd dengan dua guru persyarikatan, dua guru PNS, satu tenaga administrasi, satu tenaga kebersihan, lima guru ekstrakurikuler (angklung, drumband, nyanyi, lukis, dan tari). Peserta didik di TK ‘Aisyiyah Dukuh mayoritas berasal dari masyarakat sekitar (90%), dan sisanya dari masyarakat luar wilayah dengan jarak dari sekolah antara 5-10 km dan latar  belakang yang beragam, baik  dari segi pendidikan orang tua, maupun status sosial ekonominya. 

TK ‘Aisyiyah Dukuh dibangun di atas tanah seluas 204 m2 berada di Kompleks Masjid At Taqarrub yang merupakan  tanah  wakaf dari Bapak Mas Djojosoparto (Akta Ikrar Wakaf tertanggal 5-9-1988 No: 2/06/K-8/1988). Luas bangunan 150 m2 yang terdiri dari dua lantai, lantai satu untuk TK dan lantai dua untuk Masjid.

Syukur Alhamdulillah pada Tahun Pelajaran 2019-2020 ini TK ‘Aisyiyah Dukuh mulai menempati Gedung Baru yang berlokasi di tengah perkampungan Dukuh beralamatkan Dukuh, MJ I/1446, RT 78/RW 17 Kelurahan Gedongkiwo Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta.

Pengadaan Gedung baru ini berawal dari agenda Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Dukuh pada awal tahun 2015. PRA Dukuh berkeinginan agar TK ABA Dukuh memiliki Gedung sendiri. Karena sejak berdiri tahun 1963 hingga Mei tahun 2019 masih menggunakan Gedung yang menyatu dengan Masjid At-Taqorrub milik Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dukuh.

Pada tahun 2015 dihimpunlah dana dari swadaya masyarakat dan sumbangan aghniya untuk membeli tanah seluas 350 m2. Dalam perjalanannya Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Dukuh mengajukan pinjaman lunak ke Universitas Ahmad Dahlan untuk melunasi pembelian tanah tersebut. Angsuran pinjaman melalui Bank Bangun Derajad Warga (BDW) milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pembangunan Gedung dimulai pada tahun 2017 dengan menggunakan dana dari swadaya masyarakat, sumbangan aghniya, dan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Gedung dirancang dua lantai untuk Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak. Pada Juni 2019 lantai satu dari Gedung sudah jadi dan dapat dipergunakan. Pada tahap awal ini terlebih dahulu digunakan kegiatan belajar anak-anak TK, nantinya setelah lantai dua jadi baru Kelompok Bermain ‘Aisyiyah bergabung. Saat ini Kelompok Bermain ‘Aisyiyah Dukuh menempati Gedung milik Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Dukuh yang beralamat di Dukuh, MJ I/1613 RT 80/RW 17 Kelurahan Gedongkiwo Yogyakarta.

Peresmian Gedung baru TK ABA Dukuh dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2019 oleh Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah periode 2015-2020 Ibu Dra. Hj. Siti Noordjannah Johantini, M. Si. Peresmian Gedung Baru TK ABA Dukuh dihadiri pula oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta Majelis Dikdasmen, PRA Dukuh, Pengawas TK dan Penilik PAUD, Lurah Kelurahan Gedongkiwo, para Aghniya, Tokoh Masyarakat setempat serta wali murid.